Wirausahawan harus memiliki keberanian yang besar untuk mengubah sesuatu yang bukan apa-apa menjadi kesuksesan. Harus berani memanfaatkan setiap ‘ancaman’ menjadi ‘peluang’. Setiap wirausahawan harus dapat menciptakan sebuah nilai dengan cara mengubah semua tantangan menjadi peluang melalui ide-ide dan akhirnya menjadi pengendali usaha.

Wirausahawan harus mampu melihat peluang di sekelilingnya. Cukup sederhana saja, tetapi prospeknya bagus. Caranya adalah dengan mengevaluasi lingkungan yang ada di sekeliling kita. Dengan menggunakan analisis terhadap kelemahan, kekuatan, peluang dan ancaman.

Agar ide-ide potensial menjadi peluang bisnis yang riil, maka wirausahawan harus bersedia melakukan evaluasi terhadap peluang secara terus menerus. Proses penjaringan gagasan atau ide desebut sebagai sreeneng, yang merupakan cara terbaik untuk menuangkan ide potensial menjadi barang dan jasa yang rill.

Melihat peluang dengan cara mengenali kebutuhan pasar, mengembangkan produk yang telah ada di pasaran, memadukan bisnis-bisnis yang ada, mengenali tren yang terjadi, menggunakan asumsi-asumsi yang tidak baku.

Melihat sumber ide bisnis yang sangat banyak, tidak mungkin kita dapat melaksanakan seluruhnya. Ada beberapa langkah untuk memilih peluang bisnis yang tepat, seperti tentukan tujuan dan arah bisnis, buat daftar ide usaha, nilai kemampuan pribadi, pilih criteria bisnis, bandingkan dan dapatkan saran dari pengusaha lain, riset nilai keadaan bisnis saat ini dan mendatang, tetapkan pilihan.

Banyak jalan memulai dan mencapai keberhasilan bisnis, memulai bisnis baru merupakan pilihan yang paling menarik bagi para pemula. Cara yang dapat dilakukan oleh seseorang untuk memulai bisnis, bisa dengan membeli bisnis yang sudah ada, mengembangkan bisnis yang sudah ada, memilih usaha franchise (waralaba).

Beberapa contoh bidang wirausaha yang menjadi pilihan para pemula atau wirausahawan baru adalah dibidang kuliner, pakaian, tempat tinggal, pendidikan, rekreasi.

Categories: